ALUR CERITA : – Saat bandit merebut kota Sertânia, Antão ditembak, ditangkap, dan dibiarkan mati. Berdarah, pikiran mengigau Antão mulai mengingat kembali peristiwa yang mengarah ke kejadian tersebut melalui rangkaian mimpi demam yang semakin tidak dapat diandalkan.

ULASAN : – Film terakhir oleh Gerlado Sarno (Saya benar-benar kesal karena tidak mengenalnya sebelum kematiannya) adalah seni murni. Meskipun tentu saja tidak menarik penonton rata-rata, dengan kecepatan lambat, kurangnya linearitas, dan sinematografi hitam putih yang tampaknya dibuat enam dekade sebelumnya, itu tidak kalah menakjubkan: mungkin sinematografi terindah yang pernah ada di bioskop Brasil. dan soundtracknya luar biasa dan berpadu sempurna dengan gambar. Puisi gambar budaya dan agama Timur Laut, gambar buram saat Antão terluka dan ada transisi yang fantastis ke ingatannya, lensa sudut lebar di bawah sinar matahari, kliping industri vintage yang cepat dari rekaman kota besar, pemandangan yang mengingatkan ikonografi katolik (santo dengan hallo, Yesus barok… dan tentu saja Perjamuan Terakhir!)… tidak ada yang biasa. Kisah hidup Antão lebih dari sekadar kisah seorang individu: itu adalah seluruh pedalaman Timur Laut Brasil, Cangaço (banditisme lokal bersejarah), dan kehidupan jutaan orang yang memiliki kehidupan yang keras dan akhirnya bermigrasi ke kota-kota besar di Tenggara.