ALUR CERITA : – Kaufman”s Game mengikuti Stanley, seorang pemuda pengangguran yang sangat menyukai tinju, yang ingin meningkatkan kekuatan dan staminanya. Ketika orang asing mendekatinya di luar gym dengan tawaran steroid yang diproduksi secara khusus, Stanley ditarik ke dalam operasi yang semakin keras dari organisasi yang kuat, tanpa disadari memasuki serangkaian tes yang dirancang untuk membuktikan keberaniannya. Ini adalah film tentang kekuatan, tekad, dan menjadi musuh terburuk Anda sendiri. Ini merayakan arketipe Film Noir klasik, dan teknik penceritaan konspirasi gelap Franz Kafka, tetapi dengan estetika minimalis kontemporer.

ULASAN : – Stanley ( Jye Frasca) menganggur dan merupakan petinju amatir, meskipun kami tidak pernah melihatnya bertarung, hanya berolahraga. Seorang asing bernama Fader (Toby Osmond) mendekati Stanley dan menawarkan obat gratis untuk meningkatkan latihannya. Stanley menginginkan lebih dan Fader menginginkan bantuan, tetapi pertama-tama dia harus bertemu Kaufman (Tor Andreas Fagerland) yang memberi kita petunjuk tentang hubungan mereka dan apa yang terjadi dalam film yang bergerak lambat ini. Sebuah tema dinyatakan di bagian akhir, yaitu kita semua memainkan permainan pikiran, dan bahkan mungkin tidak menyadarinya. Sepertinya tidak cocok karena permainan pikiran terbuka (dan dalam judul) dan tidak subliminal seperti yang tersirat dari pesannya. Karakter tampil sebagai tak bernyawa dan membosankan. Panduan: Tidak ada sumpah serapah yang saya ingat. Tidak ada seks atau ketelanjangan.